Lotim: Miss Word yang Rencananya akan di gelar di
indonesia yang ber pusat di Daerah Bogor Jawa Barat dan Prov. Bali menuai
kecaman hampir di seluruh daerah yang ada di indonesia. Belum lagi Fatwa
MUI,
Menag RI, FPI, MMI dan organisasi ke masyarakatan lainnya juga menolak kegiatan
yang bernuansa pamer body itu.
Begitupula di Nusa Tenggara Barat yang bertetanggaan
dengan Daerah Bali pun menolak akan acara Miss Word. karena tidak layak di
gelar di indoensia yang merupakan penduduk mayoritas islam terbesar di dunia, ini sangat meresahkan umat islam, katanya ustz
Sopian melalui telponnya pada media ini sekitar pukul 10.00 Wita Jum’at
(6/9/13).
Lebih
lanjut Sekertaris Ponpes Darusy Syafaa’ Lombok Timur itu menilai bahwa Miss
Word ini adalah salah satu dari badai ujian yang di ramalkan Rasulullah yang
akan di hadapi di akhir zaman. Maka harus kita tolak dan kita sebagai umat
muslim, jangan tinggal diam.! Ajaknya, agar
nanti tidak di berikan azab Allah SWT, Serunya.
Ia
pun mengibaratkan bahwa akhir-akhir ini cobaan, ujian dan sebagainya yang
melanda umat Islam datang bertubi-tubi dan tak pernah surut, susul menyusul.
Belum hilang yang satu menyusul lagi masalah yang lain. Paparnya, Hal ini perlu
di sikapi serius oleh semua umat islam di manapun berada. Harapnya alumni Nurul
Hakim Kediri cabang Aik Mel Lombok Timur ini.
Terkait
dengan sikap umat islam mengingat
kondisi atau serangan terhadap islam akhir-akhir ini. Bliau sangat
mendukung demonstrasi dan aksi-aksi simpatik yang di lakukan oleh ormas-ormas
yang turun kejalan untuk mendesak agar kegiatan memperlihatkan Aura yang sangat
di larang agama itu dan semoga berhasil. Do’anya
Iapun
meminta agar umat islam tetap berpegang teguh kepada Al-Qur’an dan Hadis nabi
SAW. Dan hadapi dengan cara-cara yang lebih baik dan jangan samapai melampaui
batas. Tutupnya di ujung telpon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar